Kunjungan Yayasan Intan Ilmu dan Yayasan Al-Umm Banjarmasin ke PIA

Selasa, 20 Februari 2018 Pesantren Islam Al-Irsyad (PIA) kembali mendapat kunjungan tamu studi banding, kali ini adalah kunjungan dari Yayasan Intan Ilmu dan Yayasan Al-Umm, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang datang bebarengan.

Setelah disambut oleh Mudir PIA dan yang lainnya, rombongan yang terdiri dari 7 (tujuh) orang termasuk Ustadz Khairullah Anwar Luthfi, alumni PIA yang kini menjadi pembina di yayasan Al-Umm, melanjutkan agenda mereka dengan mengunjungi kantor jenjang pendidikan SDITQ dan MTW,  untuk membicarakan masalah kurikulum dan tata kelola administrasi di jenjang pendidikan terkait.

Sore harinya selepas sholat maghrib, Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc selaku pembina Yayasan Intan Ilmu yang turut hadir bersama rombongan menyempatkan diri untuk memberi nasihat kepada seluruh santri di Masjid Al-Fadhl. Dalam derasnya hujan beliau menuturkan bagaimana kiat-kiat dan adab di dalam menuntut ilmu.

Meski tema serupa sering didengar oleh para santri, namun beliau merasa ini penting untuk disampaikan mengingat pasang surutnya semangat dalam menuntut ilmu tidak dapat terelakkan.

“Pesantren Islam Al-Irsyad merupakan salah satu pesantren salaf tertua di Indonesia, yang banyak jasanya dalam dakwah.” ucap beliau sembari menyemangati para santri.

Di antara nasihat yang beliau sampaikan adalah permasalahan mengenai afdholiyyah yang kerap kali menjadi hambatan di kalangan para penuntut ilmu, mereka bimbang mengenai “Mana yang lebih utama antara ini atau itu? Antara menghafal hadits atau adzkar?”. Mereka larut dalam kebimbangannya sampai pada akhirnya kedua-duanya tidak berhasil diraih.

Akhir kata, semoga nasihat yang beliau sampaikan berdampak positif terhadap meningkatnya semangat belajar para santri, dan semoga kunjungan ini membawa manfaat baik untuk Yayasan Intan Ilmu dan Al-Umm maupun Pesantren Islam Al-Irsyad Sendiri.

Satu komentar

  1. Sri Rokhayati ummu zufar

    Semoga para santri bisa mengambil faedah ilmu dan mengaplikasi kan nya dalam kehidupan sehari2..

    Baarokallohufiikum..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *