Pesantren Islam Al-Irsyad Gelar Wisuda Ke-XXVII

Pesantren Islam Al-Irsyad (PIA) Tengaran, Ahad (19/5), menggelar wisuda angkatan ke-27 bertempat di Gedung Serba Guna PIA. Tahun ini, sebanyak 181 santri telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan masa pengabdiannya .

Turut hadir dalam acara ini; Wakil Wali Kota Salatiga Bp. H. Muhammad Haris, S.S, M,Si, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, SIK. MH. MM, Kepala Kantor Kemenag Kab. Semarang Drs. H. Muhdi, M.Ag, Camat dan Muspika Kecamatan Tengaran, Ketua Alumni PIA Ust. Dr. Edi Suwanto, Lc serta beberapa tokoh agama maupun tokoh pemerintah setempat.

Ustadz Muhammad Qosim Muhajir, Lc menyampaikan, “Hari ini, kami mengembalikan Ananda ke pangkuan orang tua. Harapan kami Ananda dapat menghadapi dunia yang berbeda dengan sebelumnya, dunia yang belum pernah Ananda rasakan.”

“Pesan kami, bertakwalah kapanpun dan di manapun kalian berada. Jangan sia-siakan usia, terus berjuang melanjutkan studi setinggi-tingginya, berjuang untuk menjadi seorang anak yang shalih.” lanjut Mudir Pesantren Islam Al Irsyad tersebut dalam sambutannya.

Puncak acara prosesi wisuda dan pembacaan pakta integritas berlangsung cukup mengharukan, mengingat para wisudawan akan berpisah setelah bertahun-tahun mengukir kenangan bersama di pesantren.

Alhamdulillah, terdapat 20 wisudawan yang telah menuntaskan hafalan 30 juz mendapat apresiasi pada kesempatan ini. Disusul santri-santri yang berhasil mengharumkan nama Pesantren dalam ajang lomba-lomba tingkat daerah hingga Nasional.

Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat, SIK. MH. MM, menaruh harapan kepada pesantren agar dapat terus mendidik para santri dengan baik sehingga mampu menangani fenomena degradasi moral yang akhir-akhir ini kerap terlihat di masyarakat.

Kepala Kemenag Kab. Semarang,  Drs. H. Muhdi, M.Ag, menyampaikan bahwa dengan berdirinya PIA sedikit banyak memberikan kontribusi kepada negara, yakni ikut mencerdasan kehidupan bangsa. Beliau juga menyampaikan rasa syukurnya karena pesantren turut serta mengangkat nama baik Kabupaten Semarang melalui prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh para santri di event kompetisi nasional maupun ASEAN Pasifik.

Di penghujung acara, Syaikh Doktor Djalal Bin Ibrahim, seorang pengajar, imam dan khatib dari Kementerian Wakaf dan Urusan KeIslaman kerajaan Yordania, turut memberikan apresiasi dan pesan kepada para wisudawan yang telah mengukir kenangan dan perjuangan selama menempuh pendidikan di pesantren.

Semoga kelak para wisudawan dapat tumbuh menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia, selalu berdakwah, menuntut ilmu, bersinergi dengan pemerintah, menciptakan generasi Rabbani, Qur’ani dan Islami. Marilah kita bersama-sama memohon kepada Allah agar menjadikan negara kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *